Search
News Viewer
Gets Live News to Your Personal Whatsapp , BBM or Email Please Join Member Kedai Trader Platinum >> JOIN
5:56 PM
Analisa Komoditi - 15 September 2011
6:04 PM
Analisa Komoditi - 14 September 2011
Target : 1,792.70 - 1,885.80
Resistance : 1,850.90 / 1,864.30 / 1,885.80
Support : 1,828.80 / 1,812.60 / 1,792.70
EMA-50 : 1,840.00
EMA-100 : 1,825.00
EMA-200 : 1,776.80
Resistance : 1,850.90 / 1,864.30 / 1,885.80
Support : 1,828.80 / 1,812.60 / 1,792.70
EMA-50 : 1,840.00
EMA-100 : 1,825.00
EMA-200 : 1,776.80
6:14 PM
Seputar Komoditas - 13 September 2011
Monday, September 12, 2011
Emas berjangka kontrak Desember Comex mengakhiri sesi pada perdagangan AS dengan penurunan tajam pada aksi profit taking setelah emas mengalami kenaikan baru-baru dan di tengah menguatnya indeks dolar AS. Emas kontrak Desember diperdagangkan emas terakhir turun $ 51,50 pada $ 1,808.00 per ounce. Spot emas terakhir diperdagangkan turun $ 53,70 per ounce pada $ 1,805.50. Desember Comex terakhir diperdagangkan turun perak 1,629 $ di $ 39,99 per ounce.
Krisis utang Uni Eropa kembali dalam berita utama hari Senin. Imbal hasil obligasi Italia juga meningkat, yang merupakan indikasi kurangnya kepercayaan dalam sistem keuangan Uni Eropa. Mata uang Euro telah jatuh dan indeks dolar AS rally karena investor mencoba keluar dari aset Uni Eropa. Sementara emas melihat beberapa tekanan jual Senin, krisis utang Uni Eropa masih merupakan faktor utama yang mendasari bullish untuk safe haven emas. Indeks dolar AS diperdagangkan lebih tinggi Senin dan mencapai rekor tertinggi dalam enam bulan. Jika indeks dolar AS terus di perdagangan lebih tinggi, ini akan menjadi faktor yang mendasari bearish untuk pasar logam mulia.
5:35 PM
Analisa Komoditi - 13 September 2011
8:21 AM
Saham Asia Anjlok Mendekati Titik Terendah Dalam Setahun
Pasar saham Asia kembali anjlok pada awal perdagangan pekan ini, di tengah spekulasi bahwa Yunani mungkin mendekati default utang sehingga memperkuat kekhawatiran bahwa krisis akan menyebar ke wilayah lain di zona Eropa.
Di Jepang, saham jatuh untuk hari kedua, dengan indeks Nikkei 225 Stock Average turun ke titik terendah dalam hampir dua setengah tahun, dipimpin oleh penurunan pada saham eksportir dan bank. Indeks Nikkei 225 Stock Average ditutup turun 201.99 poin atau 2.31% berakhir pada 8,535.67.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng ditutup turun 836.09 poin atau 4.21% berakhir pada 19,030.50. Bursa saham Hong Kong akan ditutup pada sesi perdagangan Selasa, 13 September 2011 dalam rangka “Day Following Mid-autumn Festival”.
6:18 PM
Bursa saham asia melemah pada sesi perdagangan Jum’at (9/9) penurunan didominasi oleh saham-saham eksportir dan bank di tengah spekulasi perekonomian terbesar di dunia saat ini telah menuju resesi serta kekhawatiran bahwa Eropa mungkin gagal untuk membendung krisis utang diwilayah tersebut.
Asia Melemah, Seiring Menguatnya Kekhawatiran Ekonomi Global
Saham Jepang turun tajam pada awal perdagangan Senin (12/9), mengikuti penurunan tajam pada pasar saham AS minggu lalu setelah kekhawatiran baru tentang krisis utang kian meningkat. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 2,3% menjadi 8,539.16.
Bursa saham asia melemah pada sesi perdagangan Jum’at (9/9) penurunan didominasi oleh saham-saham eksportir dan bank di tengah spekulasi perekonomian terbesar di dunia saat ini telah menuju resesi serta kekhawatiran bahwa Eropa mungkin gagal untuk membendung krisis utang diwilayah tersebut.
Di Jepang indeks Nikkei 225 menghentikan rally selama dua hari, memperpanjang kerugian selama seminggu menjelang pertemuan Kelompok G-7. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun 55.46 poin atua 0,63 persen menjadi 8,737.66. Untuk minggu ini, Nikkei telah turun sebanyak 2,4 persen.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng ditutup turun 46.19 poin atau 0.23 persen berakhir pada 19,866.60. Faktor dari Cina sendiri datang setelah sebuah laporan yang dirilis pada jum’at menunjukan adanya perlambatan pada hasil produksi industri Cina pada bulan Agustus. Data menunjukan Output industri China naik 13,5 persen pada Agustus, lebih lambat dari kenaikan sebesar 14 persen bulan sebelumnya.
Pada sesi perdagangan hari ini Senin, 12 September 2011 bursa saham Shanghai ditutup dalam rangka “Day Following Mid-autumn Festival” semetara bursa saham Hong Kong akan ditutup pada sesi perdagangan besok Selasa, 13 September 2011.
8:07 PM
Analisa Emas - 09 September 2011
Thursday, September 8, 2011
Resistance : 1870.30/ 1888.10/ 1907.60
Support : 1851.00/ 1831.20/ 1793.70
Trading Range : 1831.20 - 1888.10
EMA-50 : 1719.73
EMA-100 : 1631.49
EMA-200 : 1526.91
Support : 1851.00/ 1831.20/ 1793.70
Trading Range : 1831.20 - 1888.10
EMA-50 : 1719.73
EMA-100 : 1631.49
EMA-200 : 1526.91
6:34 PM
Analisa Emas - 8 September 2011
Wednesday, September 7, 2011
Resistance : 1848.00/ 1866.10/ 1871.70/ 1916.00
Support : 1822.90/ 1793.30/ 1779.60
Trading Range : 1866.10 - 1779.60
EMA-50 : 1713.53
EMA-100 : 1626.64
EMA-200 : 1523.45
Support : 1822.90/ 1793.30/ 1779.60
Trading Range : 1866.10 - 1779.60
EMA-50 : 1713.53
EMA-100 : 1626.64
EMA-200 : 1523.45
6:15 PM
Analisa Emas - 7 September 2011
Harga emas kembali bergejolak pada hari Selasa setelah Swiss National Bank menetapkan batas bawah nilai tukar euro terhadap Swiss franc pada level 1.20 euro.
Emas mundur dari harga tertinggi $1,923.70 hingga sempat terjatuh ke $1,861.80 sebelum akhirnya kembali naik sampai ditutup di $1,873.30.
Pola doji yang terbentuk mengindikasikan adanya resiko penurunan lagi dan penurunan ini diprediksi dapat mencapai support di $1,863.60 hingga $1,837.70. Meskipun terancam turun, namun outlook dari emas masih POSITIF dan penurunan kali ini masih tergolong koreksi dari kenaikannya yang cukup tajam beberapa waktu yang lalu.
Dampak dari faktor SNB diperkirakan temporer karena dengan adanya kebijakan SNB ini justru memberikan daya tarik lebih pada emas sebagai alat lindung nilai dan juga sehubungan dengan statusnya sebagai safe-haven asset. Pada dasarnya, tidak ada perubahan apa pun terhadap perekonomian global akibat kebijakan SNB ini, sehingga dengan berbagai isu negatif yang beredar di pasar, terutama seputar potensi terjadinya resesi di Amerika dan juga krisis utang di zona Eropa, harga emas diperkirakan akan kembali mencoba naik hingga mencapai targetnya di $2,000. Sementara ini resistance terjauh ada di $1,907.20.
Pidato Obama pada hari Kamis akan mendapatkan sorotan dari para investor yang menginginkan adanya tindakan pemerintah Amerika dalam upayanya membangkitkan kembali pasar tenaga kerja di Amerika yang terpuruk akhir-akhir ini.
Emas mundur dari harga tertinggi $1,923.70 hingga sempat terjatuh ke $1,861.80 sebelum akhirnya kembali naik sampai ditutup di $1,873.30.
Pola doji yang terbentuk mengindikasikan adanya resiko penurunan lagi dan penurunan ini diprediksi dapat mencapai support di $1,863.60 hingga $1,837.70. Meskipun terancam turun, namun outlook dari emas masih POSITIF dan penurunan kali ini masih tergolong koreksi dari kenaikannya yang cukup tajam beberapa waktu yang lalu.
Dampak dari faktor SNB diperkirakan temporer karena dengan adanya kebijakan SNB ini justru memberikan daya tarik lebih pada emas sebagai alat lindung nilai dan juga sehubungan dengan statusnya sebagai safe-haven asset. Pada dasarnya, tidak ada perubahan apa pun terhadap perekonomian global akibat kebijakan SNB ini, sehingga dengan berbagai isu negatif yang beredar di pasar, terutama seputar potensi terjadinya resesi di Amerika dan juga krisis utang di zona Eropa, harga emas diperkirakan akan kembali mencoba naik hingga mencapai targetnya di $2,000. Sementara ini resistance terjauh ada di $1,907.20.
Pidato Obama pada hari Kamis akan mendapatkan sorotan dari para investor yang menginginkan adanya tindakan pemerintah Amerika dalam upayanya membangkitkan kembali pasar tenaga kerja di Amerika yang terpuruk akhir-akhir ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)